Sespim Satkorcab Banser Jakarta Selatan: Mencetak Pemimpin Tangguh, Berintegritas, dan Siap Mengabdi


Cisarua, Bogor – Sabtu-Minggu, 31 Mei – 1 Juni 2025. Dengan semangat membara dan tekad membentuk kader pemimpin yang kuat, Satkorcab Banser Jakarta Selatan sukses menggelar Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) di kawasan sejuk Cisarua, Bogor, pada Sabtu hingga Minggu, 31 Mei – 1 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mencetak kader Banser yang tidak hanya siap memimpin, tetapi juga memiliki integritas, militansi, dan loyalitas tinggi terhadap organisasi dan bangsa.

Mengusung tema “Mencetak Pemimpin Tangguh, Berintegritas, dan Siap Mengabdi,” Sespim kali ini bukan hanya sekadar pelatihan struktural, melainkan proses penempaan karakter dan mentalitas juang. Para peserta digembleng dalam berbagai materi kepemimpinan, strategi organisasi, komunikasi publik, manajemen krisis yang membangun daya tahan dan kerja sama tim.

Dalam sambutannya, Kasatkorcab Banser Jakarta Selatan, Ali Subchan, menegaskan pentingnya kreatifitas dalam kepemimpinan.

“Pemimpin itu bukan hanya soal jabatan. Pemimpin adalah tentang keteladanan, inovasi, dan keberanian mengambil keputusan. Banser harus hadir bukan hanya sebagai pelindung umat, tetapi juga sebagai pelopor solusi. Untuk itu, kreativitas menjadi salah satu syarat utama,” tegasnya penuh semangat.

Ali Subchan juga menekankan bahwa pemimpin masa depan harus siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, termasuk perkembangan teknologi, dinamika sosial, hingga persoalan kebangsaan. Maka, melalui Sespim ini, diharapkan lahir pemimpin-pemimpin baru yang mampu berpikir strategis, bertindak cepat, dan selalu berpegang teguh pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta pilihan dari berbagai Satkoryon dan Satuan Khusus di Jakarta Selatan. Mereka mengikuti sesi diskusi yang menggugah kesadaran kolektif akan pentingnya peran Banser dalam menjaga keutuhan NKRI dan kerukunan umat.

Salah satu peserta mengaku sangat terinspirasi dari materi kepemimpinan yang diberikan.

“Sespim ini membuka mata saya bahwa menjadi pemimpin itu tidak cukup hanya berani, tapi harus punya visi, mampu mendengar, dan kreatif dalam mencari solusi. Saya merasa lebih siap untuk mengabdi,” ungkapnya.

Sespim ini menjadi awal yang kuat untuk regenerasi kepemimpinan Banser yang solid, responsif, dan penuh dedikasi. Dengan semangat kebersamaan dan ruh pengabdian yang tinggi, Satkorcab Banser Jakarta Selatan kembali menegaskan komitmennya: mencetak pemimpin masa depan yang kokoh dalam nilai, tajam dalam visi, dan siap mengabdi untuk umat, NU, dan Indonesia.