Periksa Cara Khidmatmu, Temukenali dan Rasakan Keberkahannya!

Berkontribusi maksimal untuk organisasi NU itu penting terutama GP Ansor, sebab bentuk khidmat yang kita dilakukan menentukan kadar berkah yang akan terima.

Khidmat yang baik adalah kunci mendapatkan keberkahan. Ini dapat dilakukan dalam bentuk kontribusi aktif kepada organisasi, memberikan saran, memberikan harta benda untuk keberlangsungan mencapai tujuan organisasi.

Konsep khidmat artinya memberikan pelayanan dan pengabdian dengan penuh ikhlas dan bertanggung jawab.

Dalam berorganisasi GP Ansor, kontribusi maksimal bukan tentang berapa banyak aktivitas yang sudah dilakukan, tetapi juga kualitas dan keikhlasan dalam menjalankan tugas.

Kita tak perlu skeptis jika melihat orang yang mau bergabung menjadi kader dengan motivasi imbal balik mendapatkan rekomendasi dan posisi jabatan tertentu. Bukankah keberkahan bisa juga dalam bentuk materi dan keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan. Adapula keberkahan yang didapat dalam bentuk spritual seperti kebahagiaan dan kesehatan yang melimpah dari Allah SWT.

Cara mengecek kadar keberkahan yang diterima adalah dengan melihat seberapa ada perubahan fisik dan spritual yang diterima. Seperti keberlimpahan rezeki, kesehatan yang baik, dan bahagiaan lahir dan batin. Situasi ini seberapa konsisten dirasakan, jika tidak konsisten diterima maka ada sesuatu dengan cara berhematnya. Mungkin saja tidak lagi sesuai konsep cara berkhidmat.

Seperti yang dikatakan oleh KH Hasan Genggong, “Barang siapa yang menolong NU, maka dia akan hidup beruntung di dunia dan di akhirat. Siapa yang memusuhi NU dia akan hancur”. Pernyataan ini cukup menjadi indikator kualitas dan kuantitas cara kita berkhidmat.

Dan jika merasa sudah berhikmat tapi belum sesuai harapan maka silahkan mengadu kepada KH Ridwan Abdullah, “Jangan takut tidak makan kalau berjuang mengurus NU. Yakinlah! kalau sampai tidak makan, komplainlah aku jika aku masih hidup. Tapi kalau aku sudah mati maka tagihlah ke batu nisanku.”

Kader memiliki alasan untuk maksimal berhikmat kepada organisasi NU, sesuai pernyataan Katib Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pesawaran, Lampung, Kiai Imam Zakaria melalui NU online mengatakan bahwa organisasi NU merupakan ormas Islam terbesar, wadah bersatunya kita tidak dalam kesesatan karena ikut bersama berkumpulnya para ulama, dan nasionalisme.

Berkontribusi maksimal itu memiliki arus balik untuk kita, semakin besar dan berkualitas kontribusinya maka semakin besar pula keberkahan yang diterima.

Semoga kita diberikan kekuatan dalam berkhidmat sebagai kader di GP Ansor. Amin.

Penulis:
Agung Rahadi Hidayat
BAGANA Lampung

2 Suka