Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kepil resmi menggelar Pelantikan dan Musyawarah Kerja Anak Cabang (Muskerancab) I masa khidmat 2024–2027. Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan di Balai Desa Kapulogo, Kecamatan Kepil, pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Mengusung tema: “Menuju Ansor Masa Depan; Merawat Konsolidasi, Meneguhkan Khidmat Gerakan,” Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat struktur organisasi serta merumuskan arah gerakan PAC GP Ansor Kecamatan Kepil untuk tiga tahun ke depan.
Pelantikan dilakukan secara resmi oleh jajaran Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah disaksikan oleh berbagai tokoh masyarakat, jajaran MWCNU Kepil, Badan Otonom MWCNU Kepil, serta perwakilan dari unsur pemerintah desa dan kecamatan.
Dalam sambutannya, Ketua PAC GP Ansor Kepil terlantik, Sahabat M. Ibnu Rifqi, menekankan pentingnya menjaga semangat khidmat dan konsolidasi organisasi:
“GP Ansor bukan hanya wadah kaderisasi, tapi juga benteng moral dan sosial umat. Muskerancab ini bukan sekadar formalitas, tetapi titik awal penyusunan program kerja yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dan kader,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Wonosobo, Sahabat Aufa Mujtahid, menyampaikan bahwa Muskerancab harus menjadi ruang strategis untuk memperkuat militansi kader dan menyesuaikan gerakan Ansor dengan tantangan zaman.
Sedangkan Ketua MWCNU Kepil, KH Atho’il Hakim, menegaskan satu pesan sederhana namun mendalam: “Masuk Ansor berarti siap menjadi khodim, menjadi pelayan, bukan penguasa.” Beliau mengingatkan bahwa menjadi khodim berarti siap melayani, siap bekerja dalam barisan, dan patuh terhadap aturan organisasi. Disampaikan pula dua syarat utama dalam berkhidmat, yang pertama Tidak mudah mutungan, yang kedua Siap untuk diganti.
Sarasehan: “Menuju Ansor Masa Depan; Merawat Konsolidasi, Meneguhkan Khidmat Gerakan”
Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan yang dimoderatori oleh Sahabat Mustafid dan Sahabat Asngari. Narasumber yang hadir yaitu Gus Stabit Albanani (MDS PW GP Ansor Jawa Tengah), Sahabat Muhaimin (Dewan Penasehat PAC GP Ansor Kepil dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah)
Gus Stabit Albanani menyoroti pentingnya berkhidmat dalam organisasi, terutama bagi alumni pondok pesantren:
“Alumni pesantren yang tidak memiliki madrasah diniyah, santri, atau jamaah di rumah, maka jalan khidmahnya ada di organisasi seperti Ansor dan Banser.”
Sahabat Muhaimin menyampaikan “Pengurus organisasi adalah kader struktural, bukan sekadar kader kultural. Pengurus harus memahami dan berkomitmen terhadap struktur, mekanisme, dan tujuan organisasi, serta menjalankan perannya secara sistematis.bukan kader kultural yang hanya terlibat dalam kegiatan seperti pengajian, pembacaan Shalawat, diskusi keagamaan, dan pelestarian tradisi-tradisi keagaman”.
Ia juga menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai isu strategis masa depan:
“Salah satu pemicu perang dunia bukan lagi perebutan kekuasaan, tapi penguasaan pangan. Maka, ketahanan pangan adalah hal penting bagi seorang kader.”
Setelah kegiatan sarasehan dilanjutkan Agenda Muskerancab I meliputi pembahasan garis besar program kerja organisasi, penguatan internal, kaderisasi, pengembangan sosial kemasyarakatan, ekonomi, serta sinergi lintas sektor.
Untuk mengoptimalkan program kerja, pembahasan juga akan dilanjutkan pada penyusunan strategi-strategi khusus yang realistis dan aplikatif pada pertemuan berikutnya.
Dengan adanya pelantikan, sarasehan, dan pembahasan strategi yang matang, diharapkan program kerja PAC GP Ansor Kecamatan Kepil masa khidmat 2024–2027 dapat berjalan secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi organisasi, anggota, dan masyarakat secara luas.
Yoga ; Sekretaris PAC GP Ansor Kepil
