"
Tidak ada kematian bagi mereka yang namanya diabadikan oleh amal dan perjuangan. Cak Nasir telah pergi, tapi jejaknya tetap menyala dalam barisan perjuangan kita."
Senin, 24 Maret 2025, menjadi hari duka bagi keluarga besar Banser DKI Jakarta. Pada pukul 03.45 WIB, di RS Sampang, Madura, Sahabat Muhammad Nasir, yang akrab kami sapa Cak Nasir, berpulang ke Rahmatullah. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Dunia boleh kehilangan sosoknya, tetapi semangatnya tetap hidup dalam sanubari kami.
Pemberani yang Berhati Lembut
Cak Nasir bukan sekadar seorang anggota Banser. Beliau adalah prajurit Ansor sejati, seorang pemberani yang tak gentar menghadapi tantangan, dan sekaligus pribadi yang lembut dan penuh kasih. Dengan logat Maduranya yang kental, ia selalu menuturkan kata-kata yang meneduhkan, menyalakan semangat di hati para sahabatnya, dan menjadi tempat bertanya bagi siapa saja yang butuh nasihat.
Dalam setiap tugas, Cak Nasir selalu berdiri tegap di garda terdepan. Dari menjaga keamanan umat, membantu korban bencana, hingga mengawal ulama, ia tidak pernah mengeluh, tidak pernah mundur. Baginya, menjadi Banser bukan sekadar tugas, tapi panggilan jiwa.
Kami bersaksi, Cak Nasir adalah orang baik. Seorang yang hidup dengan keberanian, berbicara dengan kelembutan, dan bertindak dengan ketulusan. Tidak ada yang mengenalnya tanpa merasakan kehangatan hatinya, tidak ada yang pernah bertugas bersamanya tanpa belajar arti keberanian yang sejati.
Jejak Perjuangan yang Tak Akan Padam
Hari ini, kami tidak hanya berduka atas kepergiannya. Kami juga bersumpah untuk meneruskan perjuangan yang telah ia tinggalkan.
Cak Nasir telah menunjukkan kepada kita bahwa menjadi Banser adalah tentang pengabdian, tentang menjaga umat, tentang siap sedia tanpa pamrih. Ia telah menorehkan teladan, dan kini, giliran kita yang melanjutkan.
Meskipun raganya telah tiada, semangatnya tetap menyala di dalam diri kami.
Kami tidak akan mundur, kami tidak akan gentar!
Selamat jalan, Cak Nasir. Engkau telah berjuang, engkau telah menang.
Semoga Allah menempatkanmu di tempat terbaik di sisi-Nya.
Al-Fatihah.
Satkoryon Tebet.
24 Maret 2025