Ansor Padangsidimpuan Dukung dan Jihad Pemberantasan Narkoba

Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Padangsidimpuan mendukung pemerintah dalam berjihad melawan maraknya peredaran narkoba di Kota Padangsidimpuan dan mengapresiasi hadirnya kantor Badan Narkotika dalam mendukung kolaborasi yang mantap di Padangsidimpuan.
“Generasi muda adalah aset bangsa yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di masa depan terkhusus di Padangsidimpuan dan itu kami sampaikan ke Wali Kota Padangsidimpuan,” ucap Ahmad Sharial Nasution, Kamis (24/10).
Lanjut Sahrial, bahwa Silaturahmi yang saya komandoi bersama pembina Hasanuddin Sipahutar, Aswin Matondang, dan sejumlah jajaran pengurus menyatakan dihadapan Wali Kota Padangsidimpuan untuk jihad pemberantasan narkoba, Ansor, Banser siap jadi gardanya, karena kami yakin pemerintah tidak akan sanggup sehingga PC GP Ansor Padangsidimpuan bersiap.
“Ini menjadi awal yang baik untuk mengajak berkerja sama seluruh element pemuda dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap bahaya narkoba ke seluruh lapisan masyarakat,” itu tegas Sahrial.
Wali Kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe dalam sambutan menyampaikan bahwa bagaimana Ansor dan Nahdlatul Ulama semakin besar.
Tidak perlu dipertanyakan lagi bagaimana NU hadir turut dalam bagian memerdekakan Negara Indonesia, Kata Letnan
Harapan sinergi dan kolaborasi pemerintah dan GP Ansor untuk pembangunan kota Padangsidimpuan. Kehadiran GP Ansor sangat dibutuhkan dalam pemerintah.
Proker Ansor, Kemandirian Ekonomi, dan Dukungan Pemerintah
Menanggapi arahan Wali Kota, Sekretaris PC GP Ansor Kota Padangsidimpuan Muhamad Zulfakhri Amzah Harahap menegaskan komitmen organisasinya.
“GP Ansor siap mengawal program-program pembangunan Pemerintah Kota Padangsidimpuan. Kami akan memaksimalkan peran Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai garda terdepan di lapangan, bersinergi dengan aparat keamanan dan BNN, terutama dalam upaya preventif dan edukatif bahaya narkoba kepada masyarakat,” ujar Fakhri.
Menciptakan Kemandirian Ekonomi Kader dan Organisasi
Lebih lanjut, Fakhri menekankan bahwa jihad melawan narkoba harus dibarengi dengan upaya penguatan kapasitas pemuda. “Ansor Padangsidimpuan bertekad menciptakan kader yang berkemandirian ekonomi dan organisasi yang mandiri. Sebab, salah satu faktor kerentanan pemuda terhadap narkoba adalah lemahnya daya saing dan tidak adanya kegiatan produktif,” jelasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, PC GP Ansor Padangsidimpuan masa khidmat 2025-2029 yang di Ketuai Ahmad Sahrial Nasution memiliki program selaras dengan itu untuk:
Melatih keterampilan (skill training) kewirausahaan bagi kader muda.
Mendampingi kader dalam mengakses modal usaha dan teknologi.
Membangun jaringan bisnis dan kemitraan ekonomi untuk kemandirian organisasi.
fakhri menutup dengan menyampaikan harapan besar terhadap sinergi yang berkelanjutan. “Kami berharap, kolaborasi antara GP Ansor dan Pemerintah Kota Padangsidimpuan tidak hanya sebatas di bidang keamanan dan sosial, tetapi meluas hingga pada pemberdayaan ekonomi pemuda. Dengan demikian, kita bisa menciptakan pemuda Padangsidimpuan yang tangguh secara mental, spiritual, dan finansial, menjadikan mereka agen pembangunan daerah yang sesungguhnya,”
1000292073